Labuan Bajo

 



Labuan Bajo merupakan sebuah surga tersembunyi yang ada di Indonesia bagian timur. Desa ini terletak di Kecamatan Komodo, Kabupaten Manggarai Barat, Provinsi Nusa Tenggara Timur yang berbatasan langsung dengan Nusa Tenggara Barat dan dipisahkan oleh Selat Sape. Labuan Bajo adalah salah satu dari lima Destinasi Super Prioritas yang sedang dikembangkan di Indonesia. 

Destinasi ini merupakan gerbang menuju Taman Nasional Komodo yang menyimpan keindahan alam yang menakjubkan dan hewan purba yang mendunia. Mulai dari hewan endemik komodo di Pulau Rinca dan Pulau Komodo, deretan pulau eksotis, keragaman hayati bawah laut, hingga pantai aduhai, semua bisa Sobat Pesona temukan dengan memulai perjalanan di Labuan Bajo.

Menikmati pemandangan langit senja juga bisa menjadi cara lain menikmati Labuan Bajo. Spot strategis untuk menikmati keindahan senja ini berada tak jauh dari Bandar Udara Internasional Komodo. Sobat Pesona dapat memilih destinasi Bukit Cinta, Puncak Amelia, dan Puncak Silvia, untuk mengabadikan langit senja yang menentramkan jiwa. Ada juga Gua Rangko yang memiliki pesona bak oasis dengan kolam air asinnya yang begitu menyejukkan.

Kalau Sobat Pesona ingin berpetualang di Labuan Bajo, trekking singkat ke Air Terjun Cunca Wulang bisa jadi pilihan. Jangan lewatkan juga pengalaman seru menjajal live-on-board, yaitu mencoba tinggal di kapal pinisi selama beberapa hari sambil berlayar mengunjungi pulau-pulau yang indah, dan bisa juga menyelam untuk melihat keindahan bawah laut Labuan Bajo yang istimewa.





Heha Sky View

 



Heha Sky View Jogja, menjadi bukti bahwa daya imajinasi manusia mampu merubah hal yang biasa menjadi luar biasa. Restoran, café, dan spot foto yang dipadukan dengan sentuhan seni kekinian.

Tiket masuk Heha Sky View Jogja di bawah 30 ribuan aja. Dimana kamu dapat menikmati ragam spot instagramable menyatu dengan view alam Jogja yang sangat menawan.

Heha Sky View Jogja ini menjadi salah satu wisata malam yang recommended untuk dikunjungi, karena viewnya pasti tambah keren banget. Berbeda dengan Heha Ocean View yang paling cakep dikunjungi di sore hari.




Dufan

 



Dunia Fantasi atau yang lebih populer dengan sebutan Dufan, pertama kali dibuka untuk umum pada 29 Agustus 1985 dan merupakan theme park pertama yang dikembangkan oleh Perseroan dan telah memiliki sertifikat ISO 9001:2015 sejak Februari 2017.

Selain menjadi pusat hiburan outdoor, Dufan juga merupakan kawasan edutainment fisikia terbesar di Indonesia yang memanjakan pengunjung dengan Fantasi Keliling Dunia, melalui wahana permainan berteknologi tinggi, yang terbagi dalam 9 (Sembilan) kawasan yaitu Indonesia, Jakarta, Asia, Eropa, Amerika, Yunani, Hikayat, Kalila dan Fantasy Lights.



Pulau Komodo

 




Pulau Komodo salah satu pulau di Nusa Tenggara Timur ini menjadi destinasi wisata ekstrim yang tidak pernah sepi. Pasannya, konservasi binatang purba, komodo dilakukan di sini secara liar. 

Menariknya, aktivitas wisata di sini bisa dikatakan cukup aman. Sebab, pengelola telah menyediakan sejumlah pendamping atau pawang komodo untuk mendampingi wisatawan yang ingin berinteraksi dengan hewan purba ini secara dekat.

Selain berinteraksi dengan komodo, ada banyak spot menarik yang bisa kamu sambangi di Taman Nasional Komodo. Bahkan objek wisata ini tidak hanya digemari wisatawan domestik, melainkan juga wisatawan dari luar negeri yang ikut meramaikan kunjungan ke Pulau Komodo. 









Raja Ampat

 



Raja Ampat merupakan sebuah kabupaten dan merupakan bagian dari Provinsi Papua Barat . Untuk mencapai kepulauan ini kita harus menginjakkan kaki di kota Sorong terlebih dahulu. Biasanya banyak wisatawan yang menggunakan penerbangan untuk menuju kota ini. Setelah sampai di kota Sorong, kita bisa menggunakan kapal cepat sejenis yang biasa berlayar dua kali sehari menuju Waisai, ibu kota Kabupaten Raja Ampat. Perjalanan hanya memakan waktu sekitar 2-3 jam dari pelabuhan Sorong, hingga tiba di pelabuhan Waisai Raja Ampat.

Secara umum Raja Ampat merupakan negara kepulauan yang terdiri dari banyak pulau karang dan tersebar luas di seluruh wilayahnya. Meski demikian, Raja Ampat memiliki 4 pulau utama terbesar yaitu Pulau Waigeo, Pulau Batanta, Pulau Salawati, dan Pulau Misool. Keempat pulau besar inilah yang menjadi titik awal penyebaran seluruh penduduk Raja Ampat yang sebagian besar berprofesi sebagai nelayan. Kawasan perairan menjadi daya tarik utama Raja Ampat, mengingat perairan Raja Ampat termasuk dalam 10 perairan terbaik di dunia. Hal ini didasarkan pada berbagai penelitian tentang kekayaan flora dan fauna serta kelestarian lingkungan laut yang dimiliki Raja Ampat.

Laporan badan konservasi internasional pernah menyebutkan bahwa perairan Raja Ampat memiliki sekitar 75% spesies laut dunia. Padahal, wilayah laut dan darat Raja Ampat yang memiliki luas 4,6 juta hektar ini menjadi rumah bagi 540 jenis karang, 1.511 jenis ikan, dan ribuan biota laut lainnya. Oleh karena itu, dengan berbagai kelebihan tersebut, tak heran jika Raja Ampat saat ini dianggap sebagai surga bawah laut terindah di seluruh dunia.

Tak hanya kekayaan alam bawah lautnya, Raja Ampat juga menyimpan banyak hal menarik di permukaan lautnya. Ada banyak pantai indah yang tersebar di seluruh kepulauan Raja Ampat. Umumnya pantai ini berpasir putih dan memiliki kehalusan mendekati tepung. Selain itu, banyak pula pulau-pulau yang membentuk deretan tebing tinggi di Raja Ampat. Bahkan, beberapa tempat seperti Piaynemo , Teluk Kabui , dan Wayag sudah terkenal hingga ke mancanegara sebelum dikenal di dalam negeri. Hutan tropis pun tak kalah menariknya, bahkan ada beberapa tempat seperti Desa Sawinggrai atau Desa Saporkrein yang menawarkan pengalaman tak terlupakan melihat burung Cenderawasih dari dekat. Seperti yang kita ketahui, burung Cenderawasih merupakan salah satu burung langka dan cantik khas Papua yang sering disebut sebagai burung cendrawasih.

Tidak cukup hanya sekedar kekayaan alam, Raja Ampat juga mempunyai beragam budaya dan kesenian yang sangat unik dan menarik. Beberapa desa di Raja Ampat memang sudah mengukuhkan diri sebagai desa wisata, salah satunya Desa Arborek . Desa yang terletak di pulau kecil ini memiliki segudang kesenian, mulai dari tarian tradisional, makanan Sinole berbahan dasar sagu, hingga kerajinan tenun daun pandan khas Arborek yang diwariskan secara turun temurun. Desa Arborek hanyalah salah satu desa yang memiliki keunikan tersendiri.



Pantai Lovina

 



Pantai Lovina dikenal sebagai salah satu pantai yang sering dikunjungi lumba-lumba di Indonesia. keberadaan lumba-lumba inilah yang jadi salah satu daya tarik utama pantai ini.

Dulunya, Pantai Lovina lebih dikenal dikalangan wisatawan asing. Karena suasana-nya yang menenangkan, turis asing semaking betah untuk berkunjung ke Pantai Lovina ini. Pada akhirnya, Pantai Lovina ini berkembang menjadi objek wisata di bagian utara Bali yang dapat dikunjungi semua kalangan.

Sebelum berkunjung ke Pantai Lovina, ada baiknya nih kamu ketahui dulu apa aja yang ada di Pantai Lovina.

1. Lokasi dan Rute Menuju Ke Pantai Lovina

ni yang paling penting, tentunya kamu harus tahu dulu lokasi Pantai Lovina berada. Pantai Lovina ini berada di desa Kalibukbuk, kecamatan Buleleng, Kabupaten Buleleng, Bali. Pantai Lovina ini berjarak sekitar 10 kilometer dari kota Singaraja atau sekitar 20 menit perjalanan. Jika kamu berangkat dari Kuta, akan menempuh waktu 2 jam 53 menit atau sekitar 89 kilometer.

Selain itu, dari Denpasar ke Pantai Lovina akan menempuh waktu 2 jam 31 menit atau sekitar 81 kilometer.

Untuk rutenya, jika kamu berangkat dari Singaraja, kamu bisa mengambil Jl. Ahmad Yani menuju Jl. Singaraja lalu ke Seririt. Setelah itu kamu akan menemukan papan jalan yang bertuliskan Pantai Lovina.

Atau apabila kamu berangkat dari bandara Ngurah Rai, cukup melalui Jl. By Pass Ngurah Rai ke Jl. Sunset road lalu menuju Jl. Imam Bonjol. Setelah berada di Jl. Imam Bonjol kamu cukup berkendara ke Jl. Raya Denpasar ke Gilimanuk lalu berjalan sedikit ke Bedugul. Tujuan akhirnya adalah hingga kamu sampai ke Seririt.

2. Daya Tarik

Jangan salah, selain pasir putih – Bali juga memiliki Pantai dengan pasir hitam nya yang alami. Pantai Lovina merupakan satu dari sejumlah pantai di Bali yang memiliki pasir hitam. Ini akan membuatmu kagum dengan keunikan nya, dan akan sangat cocok buat kamu yang menyukai seni fotographer.

Tempat Melihat Lumba-Lumba

Jika kamu ingin dan suka dengan lumba-lumba, maka kamu memilih tempat yang tepat jika berkunjung ke Pantai Lovina. Ada lebih dari ratusan lumba-lumba yang dapat menemanimu bermain.

Untuk melihat lebih dekat, cukup menyewa perahu dan membawamu ke tengah laut sebelum matahari terbit. Lumba-lumba biasanya menampakan diri dari tepi pantai dengan jarak sekitar 1 kilometer. Waktu yang tepat ialah pada pukul 6 hingga 8 pagi.

Image via: instagram.com/neoxiuting

Untuk menyewa perahu, cukup dengan mengeluarkan biaya sebesar Rp. 150.000 per orang. Perahu ini berkapasitas 5 orang dengan batas pemakaian 2 jam, kamu akan di bawa langsung oleh guide atau pengemudi perahu untuk melihat lumba-lumba.

Kamu juga akan diberikan sarapan pagi setelah melihat lumba-lumba. Jadi dengan budget segitu, kamu bisa menikmati fasilitas diatas sepuasnya. Namun, kamu dapat membayar Rp. 110.000 jika tidak ingin menggunakan fasilitas sarapan pagi.

Ada tips juga nih, untuk melihat lumba-lumba di waktu yang tepat. Kamu bisa datang pada bulan April hingga bulan Oktober. Selain itu, pada musim kemarau akan sulit untuk melihat mereka.



Kawah Ijen

 



Kawah Ijen merupakan sebuah kawah yang berasal dari Gunung Ijen dan memiliki sejumlah panorama menarik untuk anda kunjungi. Menawarkan pemandangan alam yang mampu memberi rasa ketenangan bagi para pengunjung.

Meskipun cara ke sananya harus melalui pendakian yang lumayan susah, namun anda tidak akan rugi setelah sampai di atas puncak. Karena anda bisa melihat keindahan dari Blue Fire. Ini merupakan pemandangan api berwarna biru yang berasal dari kawah Ijen tersebut. Fenomena ini hanya bisa anda lihat ketika kondisi gelap atau malam hari tiba.

Hal inilah yang menjadi sisi terbaik dan unik di Gunung Ijen tersebut. Di mana para wisatawan bisa melihat keindahan Blue Fire tersebut di malam hari. Air dalam kawah tersebut hampir sama seperti Kawah Putih Ciwidey Bandung. Dengan warna tosca dan bagian tepi tebing berwarna putih.

Sunrise Gunung Ijen, Gunung Ijen bukan hanya tentang blue fire, tapi juga tentang sunrise, yang layak dinikmati di puncak kawah Ijen. Agustus adalah waktu terbaik (golden time) untuk menikmati sunrise di gunung Ijen, karena posisi matahari tidak terhalang gunung yang ada disekitar Kawah Ijen




Pantai Kuta



Apa Keistimewaan Pantai Kuta? Bagi kamu yang belum pernah liburan ke Kuta Beach Bali, maka pertanyaan ini akan muncul sebelum kamu memutuskan untuk mengunjungi Kuta Beach. Berikut ini, saya akan tuliskan untuk kamu mengenai keistimewaan pantai Kuta sebagai tempat liburan di Bali.


Sebagai salah satu tempat wisata pantai yang ada di pulau Bali, pantai Kuta adalah jantungnya pariwisata pulau Bali. Mungkin dapat saya katakan, pantai Kuta adalah tempat wisata yang paling terkenal di Bali dan paling ramai di kunjungi wisatawan. Bagaimana menurut anda, apakah anda berpendapat sama?


Berikut ini adalah keistimewaan tempat wisata Kuta Beach Bali.


1. Garis Pantai Kuta Sangat Panjang


Garis pantai di Kuta Bali memiliki bentangan sejauh 2.5 kilometer. Dapat saya katakan garis pantai terbaik di pulau Bali. Kemudian hamparan garis pantai sangat landai, dan bibir pantai sangat luas dengan tekstur pasir putih halus.


Di sisi utara Kuta beach berbatasan dengan Pantai Legian. Sedangkan pada sisi selatan Kuta beach berbatasan dengan pantai Tuban dan pantai Kelan.


2.Terdapat Shopping Mall, Hotel, Restoran, Cafe & Bar


Di sepanjang garis Kuta Beach, pengunjung akan dengan mudah menemukan hotel, restoran, shopping mall serta bar.


3. Keamanan Kuta Beach


Kuta Beach sangat aman untuk tempat liburan, baik untuk liburan keluarga dengan anak atau untuk bulan madu. Selain itu kebersihan Kuta Beach lumayan terjaga karena area pantai Kuta di kelola oleh desa adat Kuta. Oleh karena itu, walaupun hamparan garis pantai begitu panjang, namun selalu di penuhi wisatawan.






Garuda Wisnu Kencana Bali





Garuda Wisnu Kencana (GWK) adalah sebuah kompleks wisata budaya yang terletak di Bukit Ungasan, Jimbaran, Bali. Tempat ini dikenal karena patung Garuda Wisnu Kencana yang megah. Patung Garuda Wisnu Kencana, merupakan salah satu patung tertinggi di dunia, menggambarkan dewa Wisnu yang mengendarai burung Garuda. Lalu, aktivitas wisata apa saja yang bisa anda lakukan selama berwisata di GWK Bali? 

1. Menjelajah Patung GWK

Patung Garuda Wisnu Kencana adalah daya tarik utama di GWK. GWK merupakan karya seniman Bali, I Nyoman Nuarta, dan merupakan simbol dari budaya dan spiritualitas Bali. Memiliki tinggi sekitar 121 meter, patung ini adalah salah satu yang terbesar di dunia. Pengunjung dapat menjelajahi area sekitar patung, mengambil foto, dan menikmati pemandangan dari berbagai sudut.

2. Menikmati Pertunjukan Seni Budaya

GWK menawarkan berbagai pertunjukan seni dan budaya yang menakjubkan. Salah satu pertunjukan yang paling terkenal di GWK adalah “Kecak Dance,” yang merupakan tarian tradisional Bali yang menceritakan kisah epik Ramayana.

3. Spot Foto Instagramable

Bagi para penggemar fotografi, GWK adalah tempat yang ideal untuk mengambil foto dengan latar belakang yang menakjubkan. Patung Garuda Wisnu Kencana, pemandangan dari bukit, dan arsitektur tradisional Bali menyediakan banyak peluang untuk foto-foto indah.

4. Mengunjungi Kencana Souvenir

Di GWK, Anda akan menemukan beberapa toko souvenir yang menjual berbagai barang khas Bali. Salah satunya adalah Kencana Souvenir yang menjual berbagai macam official merchandise GWK. Ini adalah tempat yang ideal untuk membeli oleh-oleh seperti kerajinan tangan, patung mini, tekstil, dan perhiasan. Anda juga dapat membeli barang-barang seperti kaos, topi, dan gantungan kunci yang bergambar Garuda Wisnu Kencana.




Ragam Wisata Bromo





Gunung Bromo merupakan salah satu destinasi wisata yang populer di Indonesia. Tempat ini terkenal akan keindahan alamnya yang memesona dan memanjakan mata. Minimal, sekali seumur hidup kamu harus ke sini, sih! 

Apalagi ada banyak spot wisata menarik di daerah Gunung Bromo ini yang bisa kamu jelajahi satu per satu. Berikut ini udah dirangkum wisata di Bromo yang menakjubkan, bisa kamu masukkan jadi itinerary liburan kamu, nih!

1. Taman Nasional Bromo Tengger Semeru 

Taman Nasional yang satu ini menawarkan pemandangan alam yang menakjubkan dari Gunung Bromo, Gunung Semeru, maupun keindahan alam Tengger. Selain itu, kamu juga bisa melakukan beragam aktivitas petualangan yang seru, seperti trekking, hiking, melihat matahari terbit, sampai dengan camping!


2. Penanjakan 1 Gunung Bromo 


Jika ingin melihat keindahan Gunung Bromo dari ketinggian, kamu bisa naik ke titik view Penanjakan 1. Dari sini, kamu bisa dimanjakan dengan pemandangan golden sunrise yang luar biasa indahnya diantara lautan pasir, perbukitan, lembah, dan gunung-gunung yang menjulang tinggi.


3. Bukit Widodaren Bromo 


Wisata di Bromo selanjutnya yang nggak kalah seru ada Bukit Widodaren. Biasa juga disebut dengan nama Gunung Widodaren, di puncak gunung ini, kamu bisa melihat keindahan pemandangan Gunung Bromo dan Gunung Batok, lho!


4. Pasir Berbisik


Buat kalian yang suka berburu foto instagramable, kawasan Pasir Berbisik ini jadi salah satu tempat yang cocok untuk kamu telusuri di sekitar kawasan Gunung Bromo. Hamparan pasir berwarna coklat disertai dengan tekstur lembut dan pola bergelombangnya, membuat spot wisata yang satu ini menjadi unik. Belum lagi ketika awan mulai turun bergerak dari tebing kaldera Bromo ke arah hamparan pasir tersebut, serasa berada di dunia dongeng!


5. Kawah Bromo 

Kawah Bromo jadi salah satu objek wisata di Bromo yang terbaik, karena menawarkan pemandangan yang menakjubkan. Dengan ukuran garis tengah kurang lebih sepanjang 800 meter (dari utara ke selatan) dan kurang lebih 600 meter (dari timur ke barat), kamu bisa melihat langsung ke dalam kawahnya, lho!

Kemudian, ada juga lingkaran raksasa dengan panjang jari-jari lingkaran sepanjang 4 km dari pusat kawah Bromo. Nah, lingkaran itulah yang disebut sebagai kawah utama. Untuk mencapai kawah, kamu bisa dengan melakukan trekking atau naik kuda dan dilanjut dengan menaiki 250 anak tangga!